Beberapa minggu belakangan mama selalu bercerita tentang rencananya untuk pindah rumah, ke daerah dekat tempat tinggal kakak saya. Terkadang saya berpikir, mama ini hanya bercanda, tapi sering juga saya menemukan serius dalam obrolan pindah rumah ini.
Mama ingin pindah rumah, bukan tanpa alasan. Beberapa alasan logis mama kemukakan pada saya. Yang pertama, adik perempuan saya mondok, dan adik laki-laki saya rencananya akan melanjutkan smp di tempat kakak perempuan saya, dan otomatis mama tinggal hanya dengan saya. Yang kedua, saya insyaallah ingin menikah (aamiin) artinya, sebagai perempuan saya pasti dibawa keluar dari rumah oleh suami saya. Dan praktis, mama akan tinggal sendiri.
Mama bukan tipe orang yang bisa hidup sendirian. Mama senang tinggal bersama banyak orang. Saya tahu persis, sepeninggal papa, kemudian dua kakak saya keluat dari rumah (karena menikah) mama merasa kesepian.
Perkara pindah rumah ini bukan perkara sepele bagi saya dan keluarga saya. Beberapa kali mama utarakan dan bertanya pendapat saya. Dan saya selalu menjawab "kiky mah gimana mama, yang penting mama tinggal nyaman dan aman". Itu adalah jawaban saya yang alakadarnya. Padahal, untuk meninggalkan rumah ini, banyak hal yang akan berbeda tentu.
Saya tahu, lambat laun saya pasti akan pergi dari rumah ini. Mungkin juga hanya berkunjung sesekali, atau mungkin beberapa kali. Tapi rumah ini adalah rumah tempat masa kecil saya. Tempat saya menyimpan kenangan dengan papa. Saya belum terbayang, jika harus pulang tapi ke tempat yang berbeda. Misalnya, rumah baru. Rumah baru, pasti akan bertemu dengan lingkungan baru.
Pertimbangan saya tentang pindah rumah adalah Mama. Mama bukan tipe orang yang mudah bergaul, apalagi dengan orang baru. Apakah bisa mama nantinya hidup nyaman dengan lingkungan yang baru. Saya takut, ditengah perjalanan mama ingin kembali kerumah kami yang dulu. Pindah rumah, tak semudah pergi bertamasya.
Tapi, semua orang memang harus berpindah. Nabi pun bilang untuk hijrah, itu yang mama selalu bilang. Mama ingin hijrah ke tempat baru, mungkin dengan berpindah, kehidupan akan lebih baik. Dan sampai tulisan ini saya tulis. Perbincangan tentang pundah rumah adalah perbincangan yang tak pernah henti dibahas.