"Jika dalam cintamu hatimu lebih sering terluka daripada digembirakannya
Maka lepaskanlah dia dari genggaman penuh kekhawatiranmu"
Kutipan di atas merupakan salah satu kutipan dari Mario
Teguh, dan ini benar adanya. Karena ketika cinta terus menyakitkan, itu bukan
cinta lagi namanya. Lepaskanlah, karena dengan melepaskan kamu akan mendapatkan
penggantinya, dengan lebih baik dan dengan cara yang lebih indah, dari yang kau
bayangkan sebelumnya. Ketika melepaskannya timbul luka yang teramat dalam,
ikhlaskanlah. Karena ketika luka tak kunjung sembuh, akan timbul dendam yang
beradu dengan kebencian. Ikhlaskan dengan perlahan, namun pasti. Tak perlu terburu-buru, karena
menghapus memori lebih sulit dibanding melupakan seseorang. Memori-memori yang menari-nari lincah di fikiranmu akan sirna seiring dengan waktu yang berputar. Soal waktu tak jadi masalah. Karena terkadang waktu yang hanya dapat menjawabnya. Tak perlu benci
kepada Tuhan, bersyukurlah karena Tuhan telah membuka mata dan hatimu agar tak
larut dalam cinta fana yang tak berujung. Percayalah, Tuhan telah memberimu
cinta yang abadi, dan tak akan tertukar dengan manusia lain. Tuhan teramat pintar, bahkan untuk hal remeh temeh seperti ini. Hanya mungkin waktunya saja yang belum
tepat, mungkin sebentar lagi atau bahkan masih terlampau jauh, tapi dia akan datang,
datang dengan dengan membawa sejuta cinta yang baru serta penuh pengharapan
juga tujuan. Itu yang dinamakan jodoh. Dia dekat namun jauh, dia jauh namun dekat. Tunggulah dengan penuh kesabaran, karena ketika tiba saatnya dia akan datang dengan sendirinya, tanpa perlu aba-aba.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar