sumber gambar |
Di perpustakaan aku mencari buku-buku penunjang bahan
proposalku. Dimulai melihat tesis yang ada di perpustakaan, kemudian melihat
daftar pustakanya lalu mencari bukunya di katalog online yang disediakan oleh
perpustakaan. Aku mulai mengetik judul buku dan keluarlah nomor katalog buku.
Aku pun mencarinya, satu kali tak ketemu. Aku kembali menyusuri lorong, tapi
nomor buku yang kucari tak kunjung terlihat, 370 nomor buku yang kucari. Tak
kunjung dapat. Sampai akhirnya aku pergi ke mesin pencari buku (lagi). Aku
mengetik judulnya. Dan kali ini aku menulis semua nomor bukunya, 370.152. Aku tak
ingin gagal lagi. Akupun menyusuri lorong-demi lorong, dan tak kunjung dapat.
Aku mulai jengah, dan kembali ke tempat duduk sambil
menggerutu. Kemudian salah seorang temanku bertanya “Ky, cari buku nomor 370?
Itu ada di lorong sebelah sana.” Aku pun mulai semangat lagi untuk mencari.
Pelan-pelan kucari, namun tak kunjung ketemu. Sampai akhirnya aku menysuri satu
persatu bukunya, perlahan-lahan, dan voila. Ketemu! Ternyata buku yang kucari
daritadi ada di depan mataku, hanya kapasitas mata manusiaku yang tak dapat
melihatnya. Ternyata buku yang kucari hanya sediikit terselip atau mungkin “ngumpet”,
karena bukunya kecil, tertutup buku-buku lain. Dan selepas menemukan buku itu,
rasanya senang sekali. Bagaikan mendapat secercah harapan karena proposal yang
tak kunjung selesai. Ah senang rasanya.
Lalu aku kemudian mendapatkan suatu pelajaran baru.
Pelajaran tentang mencari dan menemukan. Mungkin saat ini ada yang sedang
mencari namun tak kunjung dapat. Mungkin kita mencari tergesa-gesa hingga tak
menemukan yang dicari. Mungkin kita mencari di tempat yang salah, hingga tak
kunjung menemukan. Mungkin yang kita cari ada di depan mata kita, namun kita
sibuk mencari ke tempat yang lain sehingga yang dicari seakan-akan tak
terlihat. Mungkin mata kita kurang terbuka lebar hingga yang dicari seakan-akan
terlampau kecil untuk terlihat. Atau mungkin, kita butuh bantuan orang lain
agar dapat menemukan pencarian kita.
Jadi, pelajarannya adalah sabar, jangan tergesa-gesa, dan
jangan menyerah. Siapa tahu yang dicari sedang menunggu untuk ditemukan. Dan percayalah, setiap pencarian pasti akan menemukan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar