Selama aku sekolah mulai dari TK sampai Kuliah, tidak ada
perayaan yang istimewa dari hardiknas. Hanya upacara ketika tanggal 20 Mei, dan
selesai sudah. Tapi Hardiknas dirayakan berbeda disini, tidak hanya sebatas
upacara melainkan banyak acara-acara lain yang membuat Hardiknas menjadi
istimewa. Hardiknas dianggap sebagai hari Raya bagi para pelaku pendidikan
mulai dari peserta didik sampai pendidik. Disini, di Kecamatan Amfoang Barat
Laut semua elemen pelaku pendidikan ikut meramaikan hardiknas.
Berawal dari Rapat seluruh kepala sekolah yang ada di
kecamatan amfoang barat laut – terdiri dari 9 SD, 4 SMP, 1 SMA, dan 1 SMK-
merencanakan kegiatan hardiknas ini. Akhirnya diputuskan Acara berpusat di Desa
Oelfatu tepatnya di SDN Nainefo 1 dan SMAN 1 AMBAL sebagai tuan rumah. Acara
dimulai dari tanggal 29 April dimulai dengan upacara pembukaan dan berakhir
pada tanggal 2 Mei. Acara diisi dengan kegiatan perlombaan olahraga dan
kesenian. Sayangnya SMA ada kegiatan UTS –yang terlambat dilaksanakan- sehingga
SMA tidak ikut berpartisipasi banyak dalam acara, hanya ikut dalam pertandingan
persahabatan saja.
Semua bekerja, bahkan warga desa pun ikut andil dalam
kegiatan ini. Warga Desa ikut membantu membuat panggung dan tenda sederhana,
pemuda gereja membantu meratakan rumput lapangan sepakbola, semua ikut terjun
mensukseskan acara ini. Mau lihat gotong royong di Indonesia? Pergi ke Kampung
dan lihat sendiri kerjasama masyarakat bahu membahu mengerjakan sesuatu.
Tanggal 29 sore hari, semua anak sekolah dan guiru-guru dari
desa-desa sebelah mulai turun datang ke Oelfatu. Hujan deras dan banjir di kali
tak menyurutkan semangat mereka untuk ikut kegiatan. Tapi karena hujan yang tak
kunjung henti akhirnya upacara dipending hingga esok hari.
Hardiknas ini membuat Oelfatu yang biasa sepi menjadi ramai,
bayangkan enam desa berkumpul jadi satu. Teman sm3t yang lain juga ikut
berkumpul di desaku, mereka tinggal di kamarku yang laki-laki tinggal di rumah
bapa desa. Tiap desa tinggal di tempat yang berbeda, ada yang di pasar, di
sekolah dan dib alai pertemuan desa, ramai sekali. Menyenangkan melihatnya.
Pagi hari kami disibukkan dengan kegiatan olahraga antar
sekolahh, malamnya kegiatan kesenian yang menampilkan tarian, nyanyian dan
puisi dari masing-masing sekolah. Puncaknya pada tanggal 2 Mei kami upacara di
lapangan SD Nainefo dan diakhiri dengan makan bersama.
Terkadang rasa nasionalis dan cinta tanah air dapat dilihat
di pedesaan, seperti saat ini, ketika dirasa Hardiknas merupakan “hari”nya anak
sekolahan maka setiap warga sekolah harus turut serta merayakannya.
tarik tambang |
bola kaki |
ciye... dapet tiga bungaaa |
malam kesenian |
SM-3T Kec. Amf. Barat Laujt |
Ini Hardiknas-ku, mana Hardiknasmu?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar