Senin, 28 April 2014

Aku, dunia.

Tuhan, Aku rindu bangun di sepertiga malammu
sambil menahan kantuk mengambil wudlu
bersujud kepadamu
berdoa sambil menangis
dan malaikat mngamininya
saat ini mengapa sangat susah
jangankan untuk bangun di sepertiga malammu
bangun pagipun rasanya sangat berat
aku terlampau lelah dngan duniaku
Ampuni aku Tuhan

Tuhan, aku rindu ingin waktu dhuha yang tenang seperti dulu
enam sampai dua belas rakaat tanpa terburu-buru
rasanya damai, berbicara padamu
meminta rizki lebih tepatnya
tapi sekarang dhuhaku tak setenang dulu
aku harus buru-buru mengejar duniaku
hanya empat rakaat
dan doa singkat di dalamnya
Ampuni aku Tuhan

Tuhan, aku rindu berbuka puasa sunnah dengan Ibuku
Aku rindu berdoa bersamanya
aku rindu pertanyaan beliau
"mau minum manis apa"
sekarang tinggallah sepi
berbuka sendiri tanpa ada yg menemani
hanya segelas air putih dan makan sekedarnya
karena tanggung jawab yang belum selesai
duniaku masih menunggu untuk dikejar
Ampuni aku Tuhan
Ampuni Aku...

Ah, kadang dunia terlalu memuakkan.
Sampai aku sering lupa dengan akhirat.

Rizky Purnama
29 April 2014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar